Selasa, 29 Januari 2008

FORMAT DOCUMENT

Bagi para perancang grafik (graphic designer) pemula, mungkin merasa sulit membedakan antara format yang satu dengan yang lain. Terkadang juga salah dalam memilih format file tersebut, karena masing-masing format file memiliki kelebihan dan kekurangan. Juga memang, masing-masing format file tersebut harus digunakan secara tepat. Sebagai contoh, untuk keperluan web Anda disarankan menggunakan format file jpg, png, maupun gif. Mengapa?
Baca artikel lengkapnya….

Adobe Photoshop mendukung plugin yang dikembangkan oleh pihak ketiga, dengan cara menginstall filter plugin. Penempatan plugin tersebut adalah pada folder Adobe/Photoshop/Plugin/Filter…. ketika menginstal plugin yang dimaksud. Ada beberapa contoh plugin yaitu: Kai Power Tools, KPT Bryce, KPT Power Goo, Alienskin Eyecandy, Andromeda, Extensis Photoframe, KPT Convolver, dan lain-lain.
Selain mendukung plugin filter, Adobe Photoshop juga mendukung pertukaran dokumen dari program lain, diantaranya: Adobe Illustrator, Macromedia Freehand, Macromedia Firework, Adobe PageMaker, Adobe After Effect, Corel PhotoPaint, CorelDraw, 3D Studio Max, dan lain-lain. Teknik pertukaran dokumen tersebut dengan cara menyimpan format file yang sesuai dan dapat diterima oleh program-program tersebut di atas. Berikut ini penjelasan beberapa format file untuk menyimpan dokumen pada Photoshop.

PSD (Photoshop Document)Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.

BMP (Bitmap Image)Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres format file ini dengan kompresi RLE.Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.

EPS (Encapsuled Postcript)Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak.Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.

JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.

GIF (Graphic Interchange Format)Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.

TIF (Tagged Image Format File)Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.

PCXFormat file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmpa dan Indexed Color.
PDF (Portable Document Format)Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.

PNG (Portable Network Graphic)Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.

PIC (Pict)Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color, Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara 16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.

TGA (Targa)Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel. Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.

IFF (Interchange File Format)Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.

SCT (Scitex Continous Tone)Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.

PXR (Pixar)Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.

RAWFormat file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.

DCS (Dekstop Color Separation)Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.

FORMAT KOMPRESIBeberapa program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia selalu memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak akan lambat. Untuk keperluan tersebut diperlukan kompresi.Berikut ini format file yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan kompresinya masing-masing.

RLE (Run Length Encoding)Kompresi ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe Photoshop, TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows.

LZW (Lemple-Zif-Welf)Sama seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna.

JPG (Joint Photographic Experts Group)Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format file ini sering digunakan oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti foto.

CCITCCIT merupakan singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut International Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee.Kompresi ini digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan format lain yang menggunakan bahasa postscript.

Catatan:
1. Ketika menyimpan dokumen pada format file yang tidak dapat menyimpan informasi layer, maka Anda harus mengubah gambar tersebut menjadi flaten image terlebih dulu.
2. Format file yang dapat menyimpan mode warna Duotone hanyalah EPS, RAW, dan PSD. Oleh karena itu, ketika ingin menyimpan dalam format lain maka Anda harus mengubah mode warnanya terlebih dulu, menjadi RGB bila dokumen tidak ingin dicetak, karena informasi Duotone-nya akan diuraikan menjadi RGB.
3. Format file yan dapat menyimpan mode warna Lab Color hanyalah PSD, RAW, TIF, PDF, dan EPS. Format file yang dapat menyimpan mode warna CMYK hanyalah PSD, RAW, EPS, TIF, JPG, PDF, dam SCT.
4. Mode warna Indexed Color dapat menyimpan beberapa format file sesuai seting indexed color-nya.
5. Mode warna RGB dapatdisimpan pada semua format file yang ada di Adobe Photoshop.Â
6. Format yang direkomendasikan oleh para desainer profesional adalah
o PSD = untuk dokumen yang masih ingin diedit kembali
o EPS = untuk dokumen yang sudah final untuk persiapan cetak
o JPG = untuk cetak dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web dengan kompresi di bawah
5.o GIF = untuk ilustrasi dan animasi pada halaman web.
o TIF = untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi

Senin, 28 Januari 2008

BISNIS DISTRO

Kebutuhan yang harus kamu punya untuk bisa menjual produk clothing kamu nanti:
1. Label
2. tag & tag gun
3. kain
4. Desain
5. sablon & perlengkapannya

1. Label Kaga ngerti label? Coba buka kaos kamu liat dibagian leher dalam belakang disitu ada tulisan merknya nah itu namanya label. Bisa juga ditempatkan di bagian sisi samping luar kaos atau bisa dikatakan sebagai identitas produck kamu.
harga sekitar Rp 1500 per lusin, minimal pemesanan 100 lusin
yang dimuat di label bisa berupa logo atau tulisan dan size t shirt
harga menyesuaikan ukuran dan design
label bisa dijait di belakang leher t-shirt dan atau di samping bawah t-shirt atau di tempat lain sesuai kebutuhan dan selera
Pemesanan label di jogja di daerah Sleman melalui marketing2 pabriknya

2. TAG
Tag dipake untuk asesoris brand t-shirt buat nyampein info produk kaya harga, kode, ukuran, ma identitas produk atau contact person produsen
Design tag disesuaiin ama tema & identitas produk, bagusnya sih simple & gak useless buat konsumen.
Kalau biaya cetak mahal coba kenalan dengan orang-orang percetakan trus sok akrab deh. Ketika mereka ada order cetak cover buku, atau apalah yang sdikit tebal kamu titip di space yang kosong buat tag kamu, syukur-syukur dapat space yang agak gedean. Nah dengan begitu kamu bisa dapat tag yang full colour, tebal atau mungkin di dof dengan harga murah tapi jumlahnya banyak.
Kalau masih ada space cetak bikin kartunama sekalian.
Tag dipasang pake tag gun bersama dengan tag pinnya. Bisa dibeli di toko2x buku, harganya sekitar 50 ribu trus tag pinnya 20 ribu udah dapet 1 kardus

3. KainKain untuk bahan t-shirt ada banyak macemnya, ada yang katun 100 %: combat, cardet, Double Nit, *ingle Nit klo yang dah campur polyester TC, PE,ada lagi kain yag kaya bahan t-shirt polo namanya lacoste, ada yg katun ada juga yang PE, dll. Buat T-shirt standar distro biasanya pake combat (kualitas terbaik)
Kain katun combat ma cardet ga jauh beda, cuman di bagian dalem buat cardet tu agak lebih kasar
Klo kain PE biasanya dipake buat kaos partai
Toko kain kaos di Jogja :
1) Morisland Clothing (Jl. Ringroad Timur)
2) Ngasem Baru (Jl. Mayjend Sutoyo)
3) Sami Makmur (Jl. Mayjend Sutoyo)
4) Timoho Kain kaos (Puri Timoho Asri)
5) Rajut Mas (Jl Magelang)

Harga di tiap toko bersaing, buat tau bedanya gimana mendingan coba jalan en tanya2 aja kesana, ada yang produknya lokal, ada juga yang import dari Bandung
Harga kain combat berkisar antara 49 – 51 ribu per kilonya untuk warna muda, trus untuk warna tau sekitar 51- 57 ribu. Itu untuk harga ecer. Karena hitungan kain kan pake rol, klo bisa beli per rol harganya emang beda, bisa lebih murah dan hemat.
1 kilo kain bisa jadi 3,5 kaos ukuran cowok (male): M, L, XL ato all size atau jadi 5 kaos untuk ukuran cewek (female), yang ukurannya press body lho. Tapi klo belinya rol bisa lebih hemat lagi, trus klo untuk ukuran XXL itu boros banget soalnya 2 kilo cuman jadi 3
Untuk bahan lehernya namanya bahan rib, disesuaiin ma bahan bodynya juga, klo combat ya ribnya combat, PE ya ribnya PE. Warnanya bisa sama or beda2x sesuai selera en bagusnya gimana nge match in nya
Pembelian rib itungannya per cm aja, soalnya 7 cm rib itu bisa untuk 4 t-shirt, klo ga bilang aja ma penjual kainnya rib menyesuaikan kain body yang dibeli
Klo kain lacoste itu gambarannya kaya kain POLO t-shirt, jadi ada teksturnya gitu. Kain lacoste ada yang katun ada juga yang lacoste PE.
Untuk t-shirt berkrah juga butuh beli krahnya, krahnya juga tersedia untuk yang bahan katun ma bahan PE, krah yang bahan PE lebih lemes dari yang katun, klo yang katunnya kesannya lebih kaku. Krah bisa juga dibuat sama dengan bahan bodynya.
Harga untuk krah katun sekitar 2500 per pcs, untuk yang PE sekitar 1500 per pcs

4. DesainYang membedakan satu clothing dengan yang lainnya selain bahan adalah desain. Masa kamu mo jual desain gambar partai di distro hihihihi. Sebaiknya tema desain selalu dinamis dan mempunyai ciri tersendiri kalaupun belum nemu karakter sendiri entar lama-lama pasti ketemu sambil melihat selera pasar. Usahakan desain2x vektor bukan images komplek seperti photo karena kamu akan susah nyablonnya nanti. Vektor itu…nek boso jowone gambar seng ra ribet.
Ingat desain kaos bukan untuk dirimu sendiri tapi untuk yang bakalan beli kaos kamu! Internet adalah sumber inspirasi yang bagus, coba buka website-website grapis trendy masa kini.
Sebaiknya kamu mendesain gambar sablon di Corel saja, sebab corel bagus hasilnya ketika dicetak nantinya. Sebaiknya kamu setting desain kamu sendiri untuk pembuatan film sablon, kalau kamu kaga bisa nyetting bisa di orderkan ke tempat setting cuma harganya mahal (extra cost).
Tutorial setting sederhana menggunakan corel :
Gabungkan semua object, klik satu object kemudian Shift + Select object yang lain atau select all kemudian tekan icon “Weld” yang muncul di bar atas.
Pisahkan bentuk-bentuk yang memiliki warna berbeda pada design, print hitam tebal diatas kertas 60 Gram (kalau lagi kaya print di kertas kalkir).

5. Sablon
Sebaiknya sablon dikerjain sebelom kain dijahit or sebelom kaos jadi, soalnya ada beberapa tempat sablon yang emang ga bisa nyablon kaos yang udah jadi, klo bisa nyablon sendiri sih oke banget
So dari kain potongan aja dulu, soalnya ntar screen nya kan butuh yang lebih gede klo buat kaos jadi.

6. BordirSelain sablon juga ada alternatif desain kaos dengan bordir. Ada yang dibordir langsung di kain kaosnya, ada juga yang dibordir dulu di kain lain baru dijahit di t-shirt. Tapi kebanyakan yang pakai bordir untuk kaos yang berkrah

7. JahitAbis selesai disablon, kain dijahit. Jahit kaos sebenernya lebih gampang ketimbang jait baju ma busana lainnya, tapi kadang susah juga cari ahlinya
Model2 kaos macem tergantung selera, klo buat cowok biasanya ga terlalu banyak modelnya, pengennya yang simple aja, paling maen di warna rib aja, ma beda warna lengan gitu
Bagian2 kaos ada bodi depan, bodi belakang, lengan, ma bagian lehernya yang disebut rib
Mesin jait untuk t-shirt ada 3 :
Mesin jait biasa untuk jait pundak ma leher
Mesin jait obras untuk bagian samping body dan sambungan2 lain
Mesin jait overdeck untuk bagian lengan ma body bagian bawah
Untuk modifikasi model t-shirt cewek macem2, tergantung selera
Untuk kaos berkrah stepnya lebih lama karena butuh jahit krah dan tempat kancingnya

Modal awal untuk produksi pertama kali kamu harus bikin 200 pcs kaos, dengan warna bahan berbeda2x, dan design terdiri dari 5-10 desain yang berbeda. jadi kamu bisa main warna kaos, sama design. Produk kamu bisa tetep kelihatan bervariasi dan tidak kelihatan masal.
Alasan lain kenapa harus 200 pcs, supaya pada bulan pertama retur di distro kamu udah bisa mendapatkan hasilnya untuk bisa melanjutkan produksi berikutanya walaupun dengan jumlah yang lebih sedikit. Jadi nggak mandek produksinya.

Dikutip dari: Saylow’s Website

Minggu, 20 Januari 2008

Budaya Adat Minangkabau

A. Sejarah Minangkabau

Minangkabau merupakan gabungan dua perkataan, minang yang bermaksud "menang" dan kabau untuk "kerbau". Menurut lagenda, nama ini diperolehi daripada peristiwa perselisihan di antara kerajaan Minangkabau dengan seorang putera dari Jawa yang meminta pengakuan kekuasaan di Melayu. Untuk mengelakkan diri mereka daripada berperang, rakyat Minangkabau mencadangkan pertandingan adu kerbau di antara kedua pihak. Putera tersebut setuju dan menonjolkan seekor kerbau yang besar dan ganas. Rakyat setempat pula hanya menonjolkan seekor anak kerbau yang lapar tetapi dengan tanduk yang telah ditajamkan. Semasa peraduan, si anak kerbau yang kelaparan dengan tidak sengaja merodok tanduknya di perut kerbau yang ganas itu kerana ingin mencari puting susu untuk meghilangkan kelaparannya. Kerbau yang ganas itu mati dan rakyat tempatan berjaya menyelesaikan pergelutan tanah itu dengan cara yang aman.

B. Pengertian tentang adat minangkabau

Adat adalah Norma-norma yang mengatur tata nilai dan struktur masyarakat yang membedakan secara tajam antara manusia dengan hewani dalam tingkah laku dalam pergaulan sehari-hari. Dimana pepatah-petitih, mamang, bidal, pantun dan gurindam ada yang kalimat-kalimatnya mengandung pengertian kiasan (Indirect). maka nenek-moyang orang Minangkabau menciptakan Adat-Istiadat sebelum agama Islam masuk ke Minangkabau dipenghujung Abad ke-14.

C. Sumber dasar ajaran minangkabau

Agama Islam sebagai agama Samawi sumbernya adalah dari kitab Suci Al'Quranul Karim yang diwahyukan-Nya melalui Jibril AS kepada Rasulullah Muhammad SAW. dan dari Hadist Rasulullah SAW. Setelah agama Islam masuk ke Minangkabau dan menjadi panutan masyarakat, ternyata ajaran Islam banyak mempunyai persamaan dengan Ajaran Adat Minangkabau, kecuali tentang Aqidah dan Syari'at. Dalam waktu yang tidak begitu lama Islam diterima oleh Adat Minangkabau tanpa menimbulkan benturan yang berarti, lahirlah Pepatah Adat sebagai Filsafat hidup masyarakatnya : "Adat basandi Syara', Syara' Basandi Kitabullah" Artinya : " Adat Minangkabau disempurnakan, diperkokoh oleh ajaran Islam, seperti kokoh rumah karena sandinya".

D. Nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran adat minangkabau

Menurut bahasa Adat adalah : raso, pareso, malu, sopan. kehilangan yang empat macam ini dalam diri pribadi seseorang disebut seorang yang tidak tau di AMPEK. Seperti dari seseorang sudah hilang "raso jo Pareso, habis malu jo sopan". Orang yang demikian adalah hewan yang berbentuk manusia (sama dengan hewan) karena tingkah lakunya telah menyerupai tingkah laku hewan dalam pergaulan antar sesama. (1) Raso : adalah yang terasa pada diri. (2) Pareso : adalah nan tertanggung bagi hati. (3) Malu : adalah tanggungan hati. (4) Sopan : adalah perilaku seseorang yang terbina karena raso, pareso, dan malu. Hilang yang empat macam ini hilanglah segala-galanya. Keempat macam yang tersebut diatas adalah manifestasi dari budi pekerti yang baik dari seseorang. Jadi nilai-nilai ajaran adat adalah : budi pekerti yang baik dan mempunyai rasa malu didalam diri.

E. Budaya Minangkabau

Masyarakat Minangkabau merupakan masyarakat matrilineal yang terbesar di dunia, Kebudayaan mereka adalah bersifat keibuan dengan harta dan tanah diwariskan dari ibu kepada anak perempuan, di mana harta pusaka diwaris menerusi nasab sebelah ibu. Beberapa ahli fikir berpendapat bahawa adat inilah yang menyebabkan ramai kaum lelaki Minangkabau untuk merantau di serata Nusantara untuk mencari ilmu atau mencari kemewahan dengan berdagang. Kanak-kanak lelaki semuda 7 tahun selalunya akan meninggalkan rumah mereka untuk tinggal di surau di mana merka diajarkan ilmu agama dan adat Minangkabau. Apabila remaja pula, mereka digalakkan untuk meninggalkan perkampungan mereka untuk menimba ilmu di sekolah atau menimba pengalaman daripada luar kampung dengan harapan yang mereka akan pulang sebagai seorang dewasa yang lebih matang dan bertanggungjawab kepada keluarga dan nagari (kampung halaman).Masyarakat Minang, terbagi kepada beberapa buah suku, iaitu, Suku Piliang, Bodi Caniago, Tanjuang, Koto, Sikumbang, Malayu dan Jambak. Kadang-kadang juga, keluarga yang sesuku tinggal dalam satu rumah besar yang dipanggil Rumah Gadang. Salah satu aspek terkenal mengenai orang Minang adalah makanan tradisional mereka. Selain itu ada pula faham di minangkabau yang serupa dengan tuntunan ajaran Islam seperti:
1. Fahaman Islam: Menimba ilmu adalah wajib.
2. Fahaman Minangkabau: Kanak-kanak lelaki mesti meninggalkan rumah mereka untuk tinggal dan belajar dengan gurunya.
3. Fahaman Islam: Mengembara adalah digalakkan untuk mempelajari dari tamadun-tamadun yang kekal dan binasa untuk meningkatkan iman kepada Allah.
4. Fahaman Minangkabau: Remaja mesti meninggalkan kampung halaman untuk menimba ilmu dan bertemu dengan orang dari berbagai tempat untuk mencapai kebijaksanaan.
5. Fahaman Islam: Tiada wanita yang boleh dipaksa untuk menikah dengan lelaki yang dia tidak nau menikah.
6. Fahaman Minangkabau: Wanita menentukan dengan siapa yang mereka ingin menikah.
7. Fahaman Islam: Ibu berhak dihormati 3 kali lebih dari bapa.
8. Fahaman Minangkabau: Ibu adalah manusia yang terpenting untuk seseorang.Peran Ibu atau Wanita dalam minangkabau seperti Bundo Kanduang, yaitu institusi perempuan yang sangat penting dalam budaya Minangkabau. Bundo Kanduang merupakan tokoh yang berasal dari dunia mitos. Bundo Kanduang digambarkan sebagai perempuan yang bijaksana. etnis Minangkabau tidak hanya menganut sistem kekerabatan matrilineal, tetapi juga matriarkat yang berarti kekuasaan berada pada perempuan. Posisi perempuan Minangkabau dinilai "superior", lebih berkuasa dibandingkan dengan perempuan dari suku lainnya di Indonesia. Karena itu, isu-isu kesetaraan dan keadilan jender dianggap tidak relevan dibicarakan di Minangkabau. Tidak ada subordinasi perempuan di Sumatera Barat. Jadi corak Islam begitu mendalam dalam adat Minang sehingga mereka yang tidak mengamalkan Islam dianggap telah terkeluar dari masyarakat Minang.

F. Falsafah Adat Minangkabau

Falsafah adat Minangkabau adalah "adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato adaik memakai alam takambang jadi guru". (adat bersendi syariat, syariat bersendi Al-quran, syariat berkata adat memakai, alam terbentang menjadi guru). Dijelaskan oleh Hamka dengan interpretasi sebagai perikut;1. Syarak mangato(berkata) adat memakai". Kata-kata syarak diambil dari Al-quran sunah dan fiqih, akhirnya dipakai dalam adat.2. Syarak bertelanjang-adat bersamping." maknanya syarak terang dan tegas, sedangkan adat diatur berdasarkan prosedur yang benar berdasarkan membaca yang tersurat, tersirat dan tersuruk, selanjutnya juga mempertimbangkan sesuatu itu dengan seksama dan bijaksana.3. Adat yang kawi, syarak yang lazim." Artinya adat tidak akan berdiri kalau tidak dikawikan atau dikuatkan . "Kawi" berasal dari bahasa Arab "qawyyun" berarti kuat. Syarak tidak akan berjalan kalau tidak dilazimkan atau diwajibkan. Lazim artinya biasa, namun lebih aktif dari wajib. Wajib artinya berdosa kalau ditinggalkan. Lazim artinya berpahala atau dikerjakan. "Zim" dikenakan sanksi siapa yang tidak mengerjakannya. Dengan "adat yang kawi-syarak nan lazim" inilah Minangkabau ditegakkan dengan aman dan tertib.

GENERASI PLATINUM

Saiq seperti tenggelam dengan komputernya. Di layarnya tampak mobil bersayap yang masih terus dipandang. Bocah yang dilahirkan tahun 1995 itu akhirnya tersenyum. Ia tampak belum puas dengan hasilnya. Tak lama kemudian Saiq memberi sayapnya dengan aksen keemasan. Kemudian di bawahnya diberi tulisan : ‘mobil masa depan: anti macet dan hemat BBM’ Keluarga terkagum-kagum melihat karya kreatif tersebut. Apalagi kemudian ia kembali ‘mengutak-atik’ mobil dengan menambah asesori lain. Tangannya dengan lincah ‘menari’ memainkan mouse dan gambar di layar pun berganti-ganti, sesuai dengan imajinasi yang ada di benaknya. Meski tidak setiap saat bermain, bocah berusia 12 tahun ini tampak begitu mahir berkarya mewujudkan imajinasinya. Saiq yang sudah mengenal dan bermain komputer sejak berusia 5 tahun itu juga tampak serius dan tidak menyadari bila ada dua pasang mata yang sedang mengawasinya. Gambaran itu bukan hanya milik Saiq seorang. Namun di rumah-rumah keluarga berada yang lain dimana komputer atau laptop sudah ‘bukan barang mewah’ pemandangan itu tidaklah aneh. Mereka bahkan begitu akrab bermain dan ‘tenggelam’ di depan layar komputer ataupun laptop-nya. Merekalah anak-anak, yang oleh para psikolog dunia dijuluki sebagai ‘generasi platinum’. Mereka bukan hanya akrab dengan teknologi canggih: televisi, ponsel dan juga komputer, namun juga mampu menyerap dan mengembangkan kemampuan teknologi dengan dahsyat.

‘Generasi Platinum’ adalah generasi mendatang yang memiliki karakteristik tersendiri, berbeda dengan generasi sebelumnya. Anak-anak yang dilahirkan pasca 1995 - bahkan setelah tahun 2000 - ini terlahir dari ‘produksi’ orangtua yang lahir pada tahun 70-an, yaitu generasi yang sudah berpendidikan lebih tinggi dan memiliki keinginan untuk mengoptimalkan potensinya. Mereka adalah anak-anak generasi baru yang beruntung, karena berkembang maksimal dari pengaruh orangtua yang lebih terbuka pandangannya dan lebih mudah menerima perubahan arus teknologi informasi. Tidak bisa dihindari, jika anak-anak ini juga lebih tertarik peralatan digital baru. Sebuah survei tahun 2005 menunjukkan jika usia awal penggunaan barang elektronik makin menurun. Salah satu yang paling mencolok adalah pemakaian pemutar DVD dan penggunaan telepon seluler. Fakta inilah yang disebut pakar pendidikan Dr Arif Rahman dalam suatu kesempatan yang membuktikan jika anak-anak generasi mendatang ini tidak takut pada teknologi, mengadopsi dan membuatnya sebagai bagian kehidupan sehari-hari. Dan awal mereka juga menggunakan perlengkapan juga semakin muda.

Penelitian lembaga riset pasar ritel dan konsumen global yang berkedudukan di New York, NPD Group pada pertengahan 2007 yang dikutip Wireless World Forum (Antara, 20/12/2007) menyebutkan bahwa usia rata-rata anak mulai menggunakan peralatan elektronik telah turun dari 8,1 tahun pada tahun 2005 menjadi 6,7 tahun pada tahun 2007. Jika di rata-rata, anak-anak ini mulai menggunakan peralatan elektronik pada usia tujuh tahun. Fakta yang menunjukkan bahwa anak yang lahir pada abad ke-21 lebih mudah dan lebih cepat beradaptasi dengan teknologi informasi yang berkembang cepat. Sementara, perangkat yang paling banyak digunakan adalah televisi (5,8 hari), ponsel (4,3 hari) dan perekam video (4,1 hari). Fakta ini bisa dikatakan sebagai langkah yang baik. Bangsa yang menumbuhkembangkan sains dan teknologi, akan berkembang menjadi lebih kuat. Bangsa Indonesia tampaknya perlu membudayakan sains dan teknologi dalam kehidupan kesehariannya. Dan itu sebaiknya dimulai sejak dini. Budaya sains dan teknologi yang sejak awal dikenalkan ini akan membuat anak-anak selalu mencari inovasi juga membangun kreativitas. Sehingga anak akan selalu ingin menjadi yang terbaik dan berupaya untuk terus berprestasi.

Pengenalan teknologi yang begitu akrab pada anak-anak, akankah selalu baik? Atau dengan kata lain, bisakah orangtua sepenuhnya menyerahkan ‘pengasuhan’ (dan juga pendidikan) pada kecanggihan teknologi tersebut? Bersahabat dengan teknologi di era informasi, memang menjadi sebuah tuntutan. Namun dalam kehidupan juga ada kebutuhan lain yang tidak bisa diperoleh dengan teknologi. Paling tidak, ada kebutuhan sosialisasi yang tidak bisa diperoleh anak yang diasuh hanya oleh teknologi. Banyak psikolog tumbuhkembang mengingatkan, ‘pendidikan’ anak oleh televisi yang kini menjadi fenomena keluarga-keluarga sibuk, telah membuat banyak anak menjadi lebih agresif dan yang paling memprihatinkan telah membuat banyak anak sulit berbagi, bertoleransi. Bagi anak sendiri seperti selalu diingatkan psikolog UGM, Dr IL Gamayanti dalam setiap kesempatan, banyak di antara mereka yang kemudian mengalami kesulitan berkonsentrasi. Artinya, ‘bergaul’ dengan peralatan teknologi mutakhir, juga memiliki dampak negatif, selain dampak positifnya. Terus menerus di depan layar televisi atau komputer, hanya akan membuat anak menjadi suka menyendiri, mengalami kesulitan bergaul, egois bahkan disebut cenderung memiliki emosi yang labil.

Konsultan neurology RS Cipto Mangunkusumo dr Hardiono D Pusponegoro SpA (K) dalam seminar akhir November lalu tegas menyebutkan, menonton televisi terus menerus, jelas akan menurunkan tingkat kecerdasan seorang anak. Karena terlalu lama menonton televisi juga terus bermain game, playstation membuat otak kehilangan kesempatan mendapatkan stimulasi dan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam hubungan sosial dengan orang lain, bermain kreatif dan memecahkan masalah. Belum lagi informasi-informasi yang tidak benar dan tidak pantas diperoleh baik dari televisi, internet dan media lain. Padahal, anak-anak generasi platinum lebih cepat menangkap dan menyimpan arus informasi tersebut di benaknya. Lantas bagaimana menyikapi hal ini? Fenomena ini tak bisa diabaikan orangtua, keluarga dan juga sekolah. Sehingga proses pengajaran dan pembelajaran terhadap anak, perlu memahami psikologi dan sosiologi anak. Paling tidak, orangtua harus juga mengikuti perkembangan dunia teknologi canggih agar bisa menyaring dan menjelaskan pada anak. Kemampuan orangtua dalam keluarga dan juga guru di sekolah menjadi akan sangat menentukan. Selain mereka tak lagi disebut ‘gaptek’ alias gagap teknologi maka mereka juga memiliki informasi serta memiliki kemampuan menyaring informasi yang masuk untuk anak-anaknya. Jika ini dilakukan, sesungguhnya ada dua langkah yang telah terayun. Pertama menyaring informasi untuk anak dan yang kedua adalah menjalin hubungan dan komunikasi dengan anak. Sehingga orangtua perlu senantiasa mendampingi anak ketika mereka sedang berkomunikasi dengan teknologi canggih. Artinya, betapapun lengkap peralatan yang dimiliki, tetap ada waktu yang digunakan untuk berakrab-akrab dengan teknologi. Karena memang tidak bisa setiap saat menggunakan peralatan tersebut. Di sekolah pun, hal ini bisa membuat akrabnya guru dengan siswa karena memberi peluang siswa berinteraksi lebih dengan guru bahkan juga alam lingkungannya. Sosiolog UI Paulus Wirotomo dalam sebuah kesempatan menyebut guru bisa melakukan pendekatan model pembelajaran inquiry dan discovery. Dengan model itu, siswa didorong terlibat dalam rumusan masalah dan mencari solusi secara aktif, baik secara konseptual, empirik dan hipotetik. Dengan model ini, siswa bisa diajak berpikir secara kelompok dan kemudian berbagi pengalaman. Di sinilah pesan-pesan moral mengenai indahnya kebersamaan, toleransi, empati, keuletan bekerja, sikap mandiri, bergotong royong, mampu memilih bahkan berani mengakui kesalahan dan meminta maaf, bisa diajarkan. Lewat model ini, anak masa depan tetap akrab dengan teknologi dan tidak ‘gaptek’. Namun mereka juga mampu membangun nilai-nilai yang tidak mementingkan diri sendiri, yang mengarah pada perilaku egois dan individualis.